Observasi Lahan Potensial untuk Pompanisasi, BSIP SDLP Kunjungi Lombok Barat NTB
Lombok Barat (02/04/2023) – Mendukung produksi padi nasional, Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumber Daya Lahan Pertanian (BSIP SDLP) kembali melanjutkan verifikasi lahan yang berpotensi untuk pompanisasi atau irigasi perpompaan. Hal ini Sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk memperkuat Perluasan Areal Tanam (PAT) padi. Pada kesempatan tersebut, BSIP SDLP didampingi oleh BSIP NTB dan Dinas Pertanian Kab. Lombok Barat, penyuluh, petani dan babinsa setempat.
Tim berkesempatan melakukan verifikasi lapang ke beberapa lokasi yang berpotensi, diantaranya adalah Desa Banyu Urip Kec. Gerung, Desa Pelangan dan Desa Batu Putih di Kec. Sekotong. Lahan berpotensi yang dimaksud adalah lahan sawah tadah hujan yang dapat ditingkatkan Indeks Pertanamannya (IP). Mengingat umumnya lahan sawah tadah hujan memiliki IP 100 atau IP 200, karena sangat bergantung dengan ketersediaan air hujan.
Lebih lanjut, hal yang perlu diperhatikan adalah potensi sumber air di sekitar lahan tersebut, seperti sungai dan sumur yang ketersediaan airnya selalu ada, walaupun di musim kemarau. Selain itu, jarak dan ketinggian lahan dari sumber air juga menjadi pertimbangan. Diharapkan program PAT melalui Pompanisasi ini dapat tepat sasaran kepada petani yang membutuhkan demi mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia. (MM/WA)